Beberapa waktu lalu saya sempat mencoba varian baru dari nescafe,
Nescafe Classic First Harvest Limited Edition. Sesuai dengan namanya,
biji kopi yang dipakai adalah biji kopi robusta hasil panen pertama
tahun ini. Saya sendiri belum begitu tahu perbedaan rasa maupun aroma
antara biji kopi saat panen pertama maupun panen setelahnya.
Mudah-mudahan Nescafe Classic First Harvest Limited Edition bisa
memberikan sesuatu yang baru untuk pecinta kopi. Karena merasa
penasaran, maka saya mencoba bandingkan perbedaan rasa maupun aroma
dengan Nescafe Classic biasa.
Secara penampakan, beginilah wujud Nescafe Classic First Harvest Limited Edition
Saya coba bandingkan dengan Nescafe Classic biasa
Keterangan gambar:
1a. gambar Nescafe Classic biasa
1b. gambar Nescafe Classic First Harvest Limited Edition
1a. gambar Nescafe Classic biasa
1b. gambar Nescafe Classic First Harvest Limited Edition
Saya
menggunakan 1 sendok teh (kurang lebih 2 gram) kopi instan, 3 sendok
teh gula pasir dan seduhan air panas sebanyak 150 ml pada masing-masing
cangkir tersebut.
1. Aroma
Baik sebelum diseduh dengan air panas maupun setelah diseduh, ternyata fragrance dan aroma dari Nescafe First Harvest Limited Edition(1b) lebih kuat dan lebih harum dibandingkan Nescafe Classic biasa (1a). Aroma khas robusta saat kepulan asap menyentuh hidung sungguh luar biasa. Memang kedua varian tersebut punya ke-khasan masing-masing, tetapi menurut hidung saya, First Harvest lebih unggul.
Baik sebelum diseduh dengan air panas maupun setelah diseduh, ternyata fragrance dan aroma dari Nescafe First Harvest Limited Edition(1b) lebih kuat dan lebih harum dibandingkan Nescafe Classic biasa (1a). Aroma khas robusta saat kepulan asap menyentuh hidung sungguh luar biasa. Memang kedua varian tersebut punya ke-khasan masing-masing, tetapi menurut hidung saya, First Harvest lebih unggul.
2. Rasa
Kopi memang identik dengan pahit, tetapi seberapa pahit kopi juga ada kadarnya. Dalam takaran yang sama, Nescafe First Harvest Limited Edition rasa pahitnya pas, ada nuansa asamnya juga. Sedangkan Nescafe Classic biasa lebih nonjol pahitnya. Keduanya saya suka, tetapi bila anda tidak begitu suka kopi pahit, maka First Harvest tentu pilihan yang tepat.
Kopi memang identik dengan pahit, tetapi seberapa pahit kopi juga ada kadarnya. Dalam takaran yang sama, Nescafe First Harvest Limited Edition rasa pahitnya pas, ada nuansa asamnya juga. Sedangkan Nescafe Classic biasa lebih nonjol pahitnya. Keduanya saya suka, tetapi bila anda tidak begitu suka kopi pahit, maka First Harvest tentu pilihan yang tepat.
Kurang lebih seperti itu
yang saya rasakan dalam mencoba perbandingan rasa dan aroma antara
Nescafe Classic First Harvest Limited Edition dengan Nescafe Classic
biasa. Lebih lanjut, penambahan krimer sebanyak 3 sendok pada
masing-masing cangkir akan memberi nuansa yang berbeda. Gurih krimer
akan lebih kawin dengan Nescafe Classic First Harvest Limited Edition,
walaupun Nescafe Classic biasa juga enak saat ditambahi krimer.
Penasaran
dengan rasa dan aroma Nescafe Classic First Harvest Limited Edition?
Segera bisa anda dapatkan di toko online blibli.com (hingga tulisan ini
dibuat stock masih ada di toko online tersebut dengan harga Rp. 35.000)
atau di department store dan mini market terdekat.
Kalau anda pecinta kopi, Nescafe Classic First Harvest Limited Edition perlu anda coba. Terbuat dari biji kopi robusta hasil panen pertama, mampu memberikan nuansa baru yang berbeda saat anda meminum segelas kopi.
Kalau anda pecinta kopi, Nescafe Classic First Harvest Limited Edition perlu anda coba. Terbuat dari biji kopi robusta hasil panen pertama, mampu memberikan nuansa baru yang berbeda saat anda meminum segelas kopi.
No comments:
Post a Comment