Monday 26 September 2016

Naik Bus dari Singapura ke Malaysia


"Time inst money, karena waktu adalah banyak hal. Waktu bukan pencuri, meski waktu pula yang mengambil banyak hal dari kita."

    Perjalanan terikat erat dengan waktu. Berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Lalu apa yang bisa kita nikmati bila perpindahan terasa cepat? Pemandangan sekitar? Atau banyak tempat yang bisa kita kunjungi dalam hitungan hari? Entahlah. Yang jelas energi akan terkuras. Makna dari perjalanan sendiri adalah menemukan, entah itu hal baru untuk kita, atau sebuah kebahagiaan yang ingin kita temui ulang. Aku bukan petualang handal. Aku hanya seseorang yang ingin menikmati waktu.

    Tiket murah menjadi alasan agar kita belajar mengalah. Rencana backpackeran Singapura – Malaysia bisa di tempuh dari Changi – KLIA2 pakai pesawat harus diabaikan. Termurah yang bisa didapat adalah naik bus dari Singapura – JB Sentral – Senai Airport lalu naik pesawat ke KLIA2. Ebuset dah. PANJAAAAAAAAANGGG. Dan disinilah drama backpackeran dimulai.


15 Agustus 2016

    Setelah capek keliling Sentosa Island, pukul 4 sore waktu Singapura saya bergegas menuju Senai Airport. Jadwal penerbangan saya dari Senai ke KLIA2 sekitar jam 10-an malam. FYI, Senai ini sudah masuk wilayah Malaysia, dan saya akan kesana naik bus. Agak was was karena menurut beberapa sumber kalo penyeberangan antar negara ini bisa memakan waktu berjam-jam. Tapi bodo amat, tiket sudah kebeli.

Sebenarnya ada beberapa alternatif naik bus dari Singapura ke Malaysia.

  1. Dari Queens Street Terminal. Lokasinya deket MRT Bugis (10menitan)
  2. Dari Changi naik Coach pakai nomor bus TS1. Depan terminal 1 Arrival Hall Coach Bay 2       depan Burger King
  3. Dari Sentosa naik bus RWS8. Kalo dari Universal Studio turun aja pake escalator sekitaran Malay Village
  4. Dari MRT Kranji. Ini adalah MRT paling ujung di Singapura.
  5. Dan alternatif lain yang mungkin saya belum tau.

     Pilihan saya jatuh menggunakan alternatif no 4, karena memang paling murah diantara pilihan lain. Dari Sentosa Island balik lagi ke Vivo City Mall. Naik MRT turun di Kranji. Setelah turun, cari pintu keluar exit C. Kalau masih bingung bisa nanya beberapa orang atau petugas dimana keberadaan exit C. Tunggulah bus disana. Nomor busnya adalah CW1 (seingat saya warnanya kuning) dan SBS transit (warna ungu). Tiket bisa di beli pake EZ-Link atau on the spot seharga 2 dolar sing. Bus tersebut akan berhenti di Woodland Checkpoint. Semua penumpang harus turun berserta barang barang bawaan untuk pengecekan imigrasi. Rada heran juga karena pas turun, bus yang ditumpangi kok maen ngeloyor kagak nungguin. Tapi tenang, ternyata bus lain tetap akan bersedia mengangkut. Tiket yang sudah dikasih saat naik bus CW1 atau SBS Transit  tidak boleh hilang. Paling tidak buat jaga-jaga kalau suatu saat ditanyakan pada bus lain yang ditumpangi.

   Keluar dari pengecekan imigrasi, carilah bus dengan nomor yang sama. Antrian penumpang mengular disini, jadi sekali lagi, sabar. Setelah naik bus maka turun di Johor Bahru Checkpoint. Pengecekan kelengkapan dokumen oleh imigrasi, lalu menuju JB Sentral.

     Waktu menunjukkan pukul 6 sore saat sampai di JB Sentral. Paling tidak jam 9malam harus sudah sampai Senai Airport biar tidak ketinggalan pesawat. Agak susah nyari bus sesuai rute saya. Setelah nanya sana sini baru ketemu deh. Bus dibagi per nomor rute/tujuan. Sebenernya sudah ada papan informasi tiap rute bus, berhubung untuk meyakinkan nanya lagi saja sama petugasnya. Dag dig dug nunggu bus rute Senai Airport lama gak dateng dateng, sempat terpikir ingin naik taksi tapi dengan konsekuensi biaya membengkak. Kuncinya adalah sabar. Setelah sekitar nunggu sejam-an bus datang. Benar saja kenapa agak lama nunggunya, penumpang dengan rute tersebut ternyata dikit. Satu bus kala itu hanya ada 4 penumpang. Biaya perorang 8 ringgit, cukup murah.

     Pukul 7 malam waktu Malaysia, baru beberapa meter bus berjalan tiba-tiba kepikiran macet. Yaps, kemacetan ada di titik titik tertentu jalanan Malaysia. Perkiraan waktu tempuh JB Sentral – Senai Airport sekitar satu jam. Dalam hati berdoa, jangan macet YA ALLAH, baim tidak mau ketinggalan pesawat. Meski kalaupun ketinggalan pesawat, masih ada alternatif naik bus dari Senai Airport ke KLIA2. Butuh waktu sekitar 6jam-an.

     Saat di bus, telinga saya disuguhi suara radio lokal Malaysia. Tidak terlalu asing dengan lagu yang diputar. Sebagian besar saya tau judul dan penyanyinya. Selain penyanyi internasional Charlie Puth, Sia, Adele, Justin Bieber dll, radio tersebut memutar lagu dari penyanyi INDONESIA seperti Melly Goeslaw, Bunga Citra Lestari, Afgan, Cakra Khan dan sederet penyanyi Indonesia lain. Saya sempat kaget ketika Gamma 1 dengan lagu Jomblo Happy nangkring disalah satu chart radio lokal disana. Tentu jadi kebanggaan kalau karya anak bangsa di apresiasi di negara orang.
Otot sedikit merenggang, pikiran buruk akan terlambat naik pesawat sedikit hilang. Musik memang menenangkan. Syukur pula jalanan malam itu tidak macet. Sampai di Senai Airport sekitar pukul 8malam. Sebentar lagi saya akan terbang ke Kuala Lumpur, melanjutkan petualangan. Apa saja yang saya lakukan disana nanti bakal di tulis di blog ini juga.hehe

     Terimakasih sudah membaca, mohon maaf bila di tulisan kali ini tidak disertakan gambar. Selain memang karena saya lupa mendokumentasikannya, saya ingin yang membaca bisa ikut berkreasi lewat theater of mind yang coba saya bangun lewat tulisan. Selamat berimajinasi. :)

1 comment:

  1. A.Y.Y. C.M. (3) grade 23 titanium - Tiaglide
    Grade-19 T-36 apple watch series 6 titanium alloy, a top performance microtouch titanium alloy how to get titanium white octane with a long lasting shelf life. black titanium ring The ford fusion titanium 2019 high-performance alloy offers the best experience $50.00 · ‎Out of stock

    ReplyDelete